hallo … aku
Seperti biasanya aku yang tidak terlalu memiliki bakat seni (selalu
menyerah sebelum berperang) ini selalu ogah-ogahan menerima tugas dimana
membuat prakarya seperti ini (tidak boleh dicontoh ya!!!) kembali lagi, adakah
yang kangen?? Hehehe
Kali ini aku mau bercerita tentang tugas Seni Budaya yang diberikan
oleh guruku yaitu membuat topeng dari bahan gypsum untuk nilai praktek. Dimana sebelumnya
aku diberikan tugas yaitu melukis.
Oke, akhirnya dengan mengawali semua dengan niat (lebayyy) aku memulai membuat
gypsum nya. Sekolah memang menyediakan kita untuk membeli bahan-bahan untuk
membuat topeng gypsum sehingga kita hanya tinggal membelinya dengan mudah.
Setelah membeli alat dan bahan barulah aku membuat , itupun
membuatnya malam lantaran mencari waktu luang karena begitu padatnya kesibukan
disiang hari (cielahhh udah kaya artis aja) hahaha..
Alat dan bahan yang aku beli disekolah itu berisikan : tepung
gypsum, cetakan topeng, kawat, dan papan kertas.
bubuk gypsum
cetakan topeng
Lantaran aku masih bingung bagaimana cara step by stepnya
karena tidak ada petunjuk tulisan dan hanya ada lisan dari sang guru yang
menjelaskan. Akhirnya aku bertanya lebih tepatnya memohon bantuan kepada
papahku.. heheheh (ujung-ujungnya minta tolong wkwk)
Dan dengan senang hati papah mau membantu (asikk), papah
mengarahkan aku bagaimana caranya, dimulai dari mengukur seberapa banyak bubuk
gypsum yang diperlukan dan seberapa banyak air yang diperlukan, hingga terciptalah
sebuah adonan gypsum yang siap untuk dicetak.
1.
Campur
bubuk gypsum dengan air, tuang air sedikit demi sedikit sampai adonan jadi (tidak
terlalu kental, dan tidak keenceran)
2.
Jika
sudah jadi adonannya, masukkan kedalam cetakan topeng
3.
Ratakan
bagian atasnya, lalu tancapkan/masukkan kawat yang sudah dibentuk menjadi huruf
U (ini optional yah) dengan ujung lekukan yang berapa dalam adonan. Gunanya kawat
untuk membuat gypsum bisa ditempel di papan kertas nantinya dan bisa digantung.
4.
Jika
sudah, tunggu sampai kering. Lalu kalau sudah kering tinggal dilepas secara
perlahan
5.
Masukkan
ujung kawat kedalam papan kertas yang sebelumnya telah dibolongi di bagian atas
dan bawahnya.
1.
Kalau
sudah siap diwarnai deh, bisa pakai cat warna, poster, bahkan akrilik .
Dan ini hasilnya yang sudah aku
buat.. heheh menurutku ini biasa saja, bahkan seninya seperti tidak ada, tapi
aku bersyukur bisa menyelesaikannya haha…
Tanganku sampai penuh dengan banyak
warna haha
Aku kira membuatnya begitu gampang, tapi nyatanya membutuhkan ketelitian
dan keseriusan dalam pengerjaannya. Dan itu adalah hal yang positif bagiku
karena melatih kita bagaimana untuk berkonsentrasi , dan teliti juga tentunya.
Pokoknya ada hikmah dibalik setiap kejadian hahahahaha
Okedeh, sekian postingan kali ini, silahkan koment jika berkenan, ini cuma
keisengan semata :D
_NurulFajriyah_
2 komentar:
Cetakan topengnya beli dimana?
Nama patung wajah apa itu?
Posting Komentar