Kalau kita bicara tentang otak, sebuah potensi yang amazing banget dari Allah, lama-lama
bisa tumpul juga loh kalau engga diapaki. Dipakainya buat apa saja sih? Banyak
! macam-macam mulai dari belajar (utama), berpikir kristis berdebat, membaca
buku (salah satu hal yang saya suka), bermain games, bermain music
dan lain sebagainya. Jika jarang dipakai, otak pun akan lemah dan menyusut
sehingga akhirnya kita jadi orang lemot dan tulalit tidak nyambung jika diajak
bicara. Tapi, jangan percaya sama jokes
diatas. Orang Indonesia canggih-canggih koq otaknya #asekkk. Banyak yang menang
olimpiade sains international,
penemuan-penemuan penelitian dari institusi pendidikan di Indonesia juga diakui
di luar negri (kita harus bangga
akan ini semua).
Namun pernahkah kita mendengar ada teman kita yang mengatakan atau diri
kita sendiri yang berucap “gue males
belajar fisika, ah! Ribet soalnya……” atau “habis ini belajar apa? Sejarah!! Ahh males gue, otak gue bebal kalo
udah pelajaran sejarah, habis ngafalin tanggal-tanggalnya nge-betein,
pelajarannya flashback mulu (?)…….”.
Sering
sekali bukan kita mendengar teman atau diri kita sendiri yang mengeluh seperti
itu? Seakan-akan pelajaran semisal fisika atau sejarah terlalu amat sulit
sekali (sengaja bahasanya dipilih agak lebay), sudah diluar kemampuan kita
untuk mempelajarinya. Padahal Allah yang maha Pemurah telah memberikan kita
sebuah “mesin berfikir” super cangih yang dinamakan otak. Bahkan computer canggih apapun yang telah diciptakan oleh
manusia – yang selalu bikin kita terkagum-kagum dengan kemampuan data processing, dan kapasitas memorinya
– sudah pasti tidak ada apa-apanya dibandingkan otak yang ada didalam kepala kita. Tidak percaya?? Mari kita bedah
mesin berpikir super canggih buatan sang pencipta ini yuk!!